WIRA JATIM GROUP BERI HADIAH HOTEL KE PEMROV JATIM
Surabaya,- (www.jx.co.id) PT. Wira Jatim Group, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, akhirnya mempunyai hotel bisnis di jantung kota Surabaya. Hotel Bekizaar yang berada tidak jauh dari NOL Kilometer kota pahlawan tersebut, menempati areal seluas 500 meter persegi. Namun akibat letaknya yang strategis itulah, banyak menjadi jujuga para tamu. “Sejak solf launching 21 September lalu, tingkat huniannya sudah mencai 70 persen. Para tamu juga tidak keberatan mengingap, meski di sana-sini masih banyak orang bekerja”, ujar Presiden Direktur Wira Jatim Group, Arif Afandi.
Arif menambahkan, tahun 2013 rencana Wira Jatim akan melengkapi 2 hotel lagi, menjadi tiga Hotel. Selain mengoptimalkan lahan yang dimiliki Wira Jatim Group, pembangunan Hotel dan kawasan bisnis ini semata-mata mendukung program Gubernur Jawa Timur dalam industri Parisiwsita. “Setelah ini, kita akan kembangan Hotel Bekizaar-2 di Jl. Tunjungan Surabaya. Berhubungan kawasannya termasuk Cagar Budaya. maka pembangunan hanya merubah interior dengan 38 kamar. Sementara bagian luar, tetap dipertahankan seperti bangunan aslinya. Kemudian di kawasan Jl. Ahmad Yani sebelah Gedung JX International, juga akan dikembangkan menjadi Hotel dengan Bllroom dan sejumlah ruang meeting. Ini semeata-mata untuk melengkapi fasilitas Gedung JX International yang hanya terdiri dari ruangan pameran saja”, tambah Arif Afandi.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, saat memberikan sambutan Grand Opening (Jumat, 12/10/2012) mengaku mendapatkan suprise dari Wira Jatim, karena pada ulang tahun Pemprov Jatim ke-67 mendapatkan kado istimewa beruapa Hotel. “Terima kasih Pak Arif, karena Hotel ini bisa mengambil kesempatan dengan banyaknya wisatawan yang datang ke Jawa Timur selalu meningkat. Sekarang belanja dan wisata bukan saja milik orang-orang kaya, tetapi setengah kaya juga sudah berwisata dan memerlukan tempat menginap”, kata Pak De Karwo.
Saat dicegat wartawan, Pak De Karwo menegaskan, bahwa iklim industri yang terus menjukan peningkatan, harus diiimbangi pelayanan dari kalangan birokrasi. Mengingat hingga saat ini, birokrasi masih memegang regulasi perijinan. “Saya berharap beerikrasi harus cerdas dalam menykapi pekembangan dunia industru. Cerdas artinya, memberikan pelayanan yang cepat dan tipat, tidak berbelit-belit dan ada kejelasanya”, tambah Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur ini.