About
Surabaya,- www.jx.co.id Gubernur Jawa Timur, Khodifah Indar Parawansa berharap semua BUMD di lingkungan Pemprov Jatim harus berdaya saing kelas dunia. Keppada seluruh Jajaran Direksi, Komisaris dan Karyawan diminta meningkatkan daya saing secara luas, dengan terus melakukan inovasi. Tidak ada daya saing, tanpa adanya inovasi.
“Dikotomi bahwa BUMD hanya bermain di tingkat lokal, sedangkan tingkat Nasional dan Internasional hanya dilakukan BUMN, itu tidak benar. Hanya kepemilikannyta BUMD oleh Pemerintah daerah dan BUMN Pemerintah Pusat, namun dalam hal bersaiang harus sama-sama menunjukan kelas internasional. Saya ingin BUMD menjadi “World Calss Company”, meski berada di daerah”, kata Khiofifah Indar Parawansa yang memberika sambutan pada acara Halal Bihalal BUMD Jawa Timur (Selasa, 11/06/2019) di Gedung IX-International.
Mantan Meteri Sosial di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo ini, lebih lanjut memaparkan langkah-langkah yang harus ditempuh BUMD. Dalam menumbhkan-kembangkan BUMD harus berani melakukan perubahan, termasuk melakukan restrukturisasi SDM. Mungkian Devisi tertentu sangat dibutuhkan pada era sebekumnya, tetapi pada era sekarang dan ke depan tidak efektif lagi, maka harus dibubarkan devisi itu dan diganti dengan devisi bari sesuai kebutuhan jaman.
“Dalam memenuhi SDM-SDM unggul dan kreatif, saya minta jajara Direksi BUMD bekerjasama dengan sejumlah Universitas. Apa saja yang dibutuhkan dalam merealisasikan program dan meningkatkan daya saing, semua tenaga kerja yang masih segar tersebar di Universitas dengan berbagai program pendikan. Saya juga yakin, pasti para Rektor akan senang hati melakukan kerja sama dengan BUMD”, tambah Ketuma PP Muslimat NU ini.
Pada akhir sambutannya, Gubernur Perempuan Pertama di Jawa Timur ini meminta semua potensi di masing-masing lini gar bersatu. Tanpa bersatu, akan sulit memwujudkan sinergisitas kekuatan. “Tidak ada BMUD A dan BUMD B, serta Pemprov Jatim berjalan sendiri-sendiri, namun semua elemen harus bersenergi untuk maju melakukan perubahan”, pungkas Khofifah.