CAK NUN ISI PEMBEKALAN CALON APARATUR SIPIL NEGARA (CASN) JATIM



01 May 2019 - 01 May 2019
10:00 - 22:00
Jatim Expo
Instagram : jatim.expo

About

Surabaya,- www.jx.co.id Sebanyak 1.964 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kemarin (Selasa, 30/04/2019) menerima pembekalan khusus sebelum merima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Bertempat di Gedung JX-International Jl. Ahmad Yani 99 Surabaya, ribuan CASN tersebut duduk lesehan sambil mendengarkan wejangan dari Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun dan hiburan dari Kyai Kanjeng.

Pembekalan CASN Pemprov Jatim memang terasa beda dibanding dengan acara tahun-tahun sebelumnya, karena menjadikan acara formal ini cair dan terkesan mekrawat. Badan Kepegawaian Daerah (BKD), waktu mengundang Cak Nun dan Kyai Kadjeng harus menerima konsekwensi mengikuti tradisi Cak Nun. “Di manapun dan dengan siapapun, Cak Nun selalu menggelar acaranya dengan lesehan. Panggung utama tidak terlalu tinggi, dan tamu-tamu VIP ada di atas panggung bersama Cak Nu”, kata Tim dari Kyai Kanjeng menjelaskan kepala Tim dari BKD Jawa Timur saat rapat awal.

Sebelumnya banyak pihak yang masih ragu, jika acara formal itu dikemas dengan gaya lesehan. Namun di luar dugaan, ribuan CASN dari berbagai daerah yang di terima di lingkungan Pemrpov Jatim terlihat nyaman menikmati sajian Kyai Kanjeng dan wejangan dari Cak Nun. Kemudian Cak Nu mengajak memahami lagu dolanan anak-anak “Gundul-Gndul Pacul”. “Lagu gubahan para Walisongo ini syarat dengan makna filosofi, karena Anda semua sebagai ASN kelak ibarat orang yang sedang ‘Yunggi Wakul tidak boleh sembarangan, kalau tidak bisa tumpah wakulnya dan Anda akan tena OTT (Operasi Tangkap Tangan)”, kata Cak Nun yang langsung disambut tawan para CASN.

Setelah menyanti dan selingan wejangan, kemudian Tim Dari Kyai Kanjeng turun dari panggung. Mengajak para CASN untuk menyanyi beberapa lagu yang sama, tetapi syairnya berbeda. Begitu juga menyanyi selang-selang dari lagu dan syair yang berbeda untuk mengetahui kekompokan dan keseiruan. Mereka juga dibagi beberapa kelompok, untuk mengindififikasi sebagai bagian dari dinas masing-masing.

“Harmonisasi lagu-lagu yang sama tetapi syairnya berbeda ini, bila dinyakikan bersama-sama dan kompak tetap membangun keindahan irama. Itulah gambaran Indonesia, meski berbeda suku, ras dan agama tetapi indah dalam kesatuan Indonesia”, tegas Tim Kyai Kandjeng.

Usai permainan-permainan penuh makna tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa datang dan masuk dalam penggung. Gubenur menyerahkan secara simbolis, SK para CASN tersebut yang secara resmi sudah dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Usaia memberikan SK, Gubernur dan Wakil Gubernur Emil Dardak secara bergantian menghibur para ASN baru dengan menyanyi diiringi Kyai Kanjeng.