About
Surabaya,- www.jx.co.id Program pembagian Sertifikat Tanah Gratis dari Presiden tahun ini terus berlanjut, setelah tahun sebelumnya juga diberikan secara serentak melalui siaran live streaming dari berbagai daerah. Bertempat di Gedung Jatim Expo Jl.Ahmad Yani 99 Surabaya, Kamis, 6 September 2018, sebanyak 5000 lebih sertifikat tanah diserahkan kepada perwakilan warga Gresik, Surabaya, Mojokerto dan Sidoarjo.
“Tahun ini, pemerintah menerbitkan 1200 sertifikat di seluruh Jawa Timur. Target pemerintah Jawa Timur dijadikan proyek percontohan pelayanan sertifikat yang cepat dan tuntas, sebelum menuntaskan daerah lainnya. Tahun 2019 mendatang, jumlah sertifikat yang diselesaikan meningkat menjadi 2 juta lebih”, tegas Presiden yang disambut tepuk tangan membahana dari penerima sertifikat yang memadati Gedung Jatim Expo.
Presiden Jokowi yang datang terlambat dari rencana, karena harus menyelesaikan kunjungan di Universitas Adibuana Surabaya dan Ponpes Amanutul Ummah di Pacet Mojokerto, tetap ditunggu warga. Mereka ada yang mengaku didera kantuk dan lapar, karena berangkat dari rumah sejak jam 9 pagi. “Ya tetap saya tunggu Mas, lha ini sudah dikasih sertifikat gratis, masak kita tinggalkan begitu saja”, kata Yahya warga Pakal, Benowo, Surabaya.
Selain berpesan khusus, agar sertifikat tidak digadaikan untuk kepentingan konsumtif. Jokowi meminta agar sebelum menjadikan sertifikat tanah sebagai agunan di Bank dipikir masak-masak. “Jangan sampai, sertifikat dijadikan jaminan Bank, kemudian uangnya dibelikan mobil. Kalau itu yang terjadi, maka mobil akan diambil leasing dan sertifikat akan hilang”, kata Jokowi yang disambut tawa hadirin.
Jokowi juga menyinggung pelaksanaan Asian Games yang sukses beberapa hari lalu, karena menempatkan Indonesia menjadi urutan ke-4 Asia. Ini merupakan hasil kerja keras para atlet dan pelatihnya, hingga melejit jauh dari target. “Saat pembukaan saya naik sepeda motor kok dipermasalahkan, karena menggunakan stuntman atau pemeran pengganti. Lha masak Presiden disuruh melompat begitu, terus kalau ada apa-apa siapa yang bertanggung jawab”, kata Presiden yang disambut tepuk tengan.
Sebagaimana dalam setiap acara yang digelar Presiden, selalu memberikan pertanyaan ringan kepada yang hadir. Mereka yang bisa menjawab pertanyaan Presiden, langsung diberi sepeda angin. Kali ini sepeda diberikan kepada seorang Ibu dari Pakal Benowo, dan Abbassyori dari Sambikerep Lakarsantri, Surabaya.